Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Indramayu sukses menggelar acara Diseminasi Kelitbangan 2024 dengan tema "Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Riset" di Ballroom Hotel Prima Indramayu, pada Rabu (30/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama (MoU) dengan Pemda Indramayu dalam bidang penelitian dan pengembangan. Dalam sambutannya, Penjabat Sementara (PJS) Bupati Indramayu, Dr. H. Dodi Taufik, M.Si, menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang berorientasi pada data dan kebutuhan masyarakat.
Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Dra. CH. Iin Indrayati, M.Si, juga memberikan apresiasi kepada perwakilan dari berbagai perguruan tinggi, seperti ITB Cirebon, Universitas Nasional, IPB, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Wiralodra, yang turut berkontribusi sebagai narasumber. Mereka berbagi perspektif akademis yang berharga untuk mendukung pembangunan berbasis riset di Kabupaten Indramayu.
Moderator acara, Titan Listiani, Peneliti Muda Bappeda-Litbang Indramayu, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan sumber daya lokal, terutama dalam hal tenaga ahli dan jumlah peneliti. "Kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan," ujarnya.
Titan berharap, rekomendasi dari hasil penelitian dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan, sehingga setiap langkah yang diambil pemerintah akan berbasis data dan realitas di lapangan. "Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang dilahirkan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Diseminasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan akademisi, serta menghasilkan kebijakan inovatif yang mendukung pengembangan produk unggulan lokal, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Indramayu. Acara ini bukan hanya sebagai ajang berbagi informasi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk mewujudkan kolaborasi yang lebih erat dan berdampak nyata bagi daerah. (Wira Hadiyono)