Ada Maksud Apa Babinsa Pajang Datangi Pengrajin Alat Cap Batik, Ini Alasannya

Surakarta - Bertempat di RW 8, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Babinsa Kelurahan Pajang Koramil 01 Laweyan Kodim Surakarta Serma Puri Harjianto melaksanakan anjangsana dengan mengunjungi pelaku UMKM Pengrajin Alat Cap Batik, Senin (25/11/2024).

Ditegaskan Serma Puri Kecamatan Laweyan adalah sentra industri UMKM Pengrajin Batik skala rumahan, salah satunya berada di Kelurahan Pajang.

"Alat Cap Batik dibuat dari bahan besi, Kuningan atau tembaga.Akan tetapi yang paling banyak dipesan masyarakat adalah yang berbahan Kuningan dan tembaga karena tidak berkarat apabila dipakai dalam waktu yang lama."ujarnya.

"Harga alat Cap Batik bervariasi mulai dari 8 ratus ribu sampai dengan jutaan tergantung tingkat kerumitannya, semakin rumit akan semakin mahal."terangnya.

"Saat ini para pengrajin mengalami kendala karena bahan pembuatan alat Cap Batik semakin melambung tinggi terutama dari bahan tembaga. Selain itu ada produk buatan dari kota lain seperti Pekalongan yang harganya lebih murah."imbuhnya.

"Pada kesempatan ini kami menyampaikan agar para pengrajin selalu berinovasi dan lebih kreatif mengikuti permintaan pasar dan perkembangan jaman dengan membuat motif-motif baru yang disukai oleh masyarakat."tukasnya.

Diharapkan dengan adanya kedatangan Babinsa yang memberikan support dan motivasi ini dapat menambah semangat para pelaku UMKM di wilayah binaan, serta meningkatkan taraf perekonomian wilayah.

Penulis : Arda 72

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama