Indramayu - Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) menyelenggarakan sosialisasi persiapan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2025 M/1446 H se-wilayah Ciayumajakuning. Bertempat di gedung Puspihat Indramayu pada Minggu (23/02/2025)
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi'i, S.H., M. Hum, Menteri Agama Provinsi Jawa Barat H. Ajam Mustajam, Menteri Agama Kabupaten Indramayu H. Aghust Muhaimin, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dan Ketua FK KBIHU Jawa Barat, H. Moh Syatori, S.H.I., M.A.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Agama dan KBIHU dalam meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji. Ia menyoroti peran strategis KBIHU dalam memberikan pemahaman serta pendampingan bagi calon jamaah haji, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang mengakui secara resmi keberadaan KBIHU dengan izin operasional dari Kementerian Agama.
"Kehadiran KBIHU sangat penting, tidak hanya dalam memberikan bimbingan ibadah, tetapi juga dalam memahami kebutuhan spesifik calon jamaah yang mereka dampingi. Oleh karena itu, sinergitas antara Kementerian Agama dan KBIHU harus terus diperkuat," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif agar tidak terjadi miskomunikasi yang dapat menghambat kelancaran pelayanan. Menurutnya, KBIHU tidak dapat beroperasi tanpa izin dari Kementerian Agama, sementara Kementerian Agama sendiri sangat membutuhkan peran KBIHU dalam memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji. Selain itu, ia mengapresiasi pembangunan fasilitas mandiri oleh KBIHU yang dinilai sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji.
Ketua FK KBIHU Jawa Barat, KH. Moh Syatori, S.H.I., M.A., menambahkan bahwa persiapan menjelang pemberangkatan jamaah haji se-wilayah Ciayumajakuning membutuhkan koordinasi dan komunikasi intensif agar proses perjalanan ibadah berjalan dengan lancar. Ia juga menyoroti beberapa tantangan dalam embarkasi, termasuk jumlah kloter yang masih perlu ditingkatkan.
"Situasi embarkasi kita masih belum sempurna. Saat ini baru ada 28 kloter, padahal harapannya bisa mencapai 60 kloter. Untuk itu, perlu adanya komunikasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, khususnya Kementerian Agama," ungkapnya.
Ia berharap pelayanan bagi calon jamaah haji tahun 2025 dapat lebih ditingkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 telah berjalan cukup baik dan mendapatkan penilaian positif dari masyarakat. Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di tahun mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Dr. H. Aghuts Muhaimin, S.Pd.I., M.Ag., turut menambahkan bahwa kolaborasi yang erat antara pemerintah dan KBIHU sangat diperlukan dalam mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik dan tertib. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan calon jamaah haji lebih siap menghadapi perjalanan spiritual mereka ke Tanah Suci dengan bimbingan dan fasilitas yang optimal.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara berbagai pihak, FK KBIHU optimis bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 akan berjalan lebih baik, memberikan kenyamanan serta pengalaman ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh calon jamaah haji dari wilayah Ciayumajakuning dan sekitarnya.
(Wira)