Indramayu – Dinas Sosial Kabupaten Indramayu segera bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai rumah warga yang ambruk akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indramayu. Kejadian tersebut terjadi di tiga desa berbeda, yakni Desa Rawadalem dan Desa Sukareja di Kecamatan Balongan, serta Desa Segeran di Kecamatan Juntinyuat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu melalui Kepala Bidang Linjamsos, Tati, menjelaskan bahwa laporan yang diterima mencatat 6 Kepala Keluarga (KK) di Desa Rawadalem, 15 KK di Desa Sukareja, dan 3 KK di Desa Segeran sebagai korban bencana.
"Tindakan awal yang kami lakukan adalah menugaskan Anggota Tagana untuk melakukan assessment guna mengetahui tingkat kerusakan dan mendata korban yang terdampak. Setelah itu, laporan hasil assessment diserahkan kepada kami untuk segera ditindaklanjuti," ujar Tati.
Setelah asesmen selesai, Dinas Sosial Kabupaten Indramayu langsung mengirimkan bantuan logistik dan sembako untuk para korban. Bantuan tersebut disalurkan pada hari Senin, 10 Februari 2025, dengan koordinasi bersama aparat desa dan kecamatan setempat.
Camat Balongan, Opik Hidayat, turut memberikan apresiasi terhadap respons cepat Dinas Sosial. "Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang menghadapi masa sulit. Kami akan terus memastikan distribusi bantuan berjalan lancar agar dapat meringankan beban mereka," katanya.
Sinta, salah satu warga penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan pemerintah daerah. "Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Rumah kami rusak parah akibat angin puting beliung, tapi dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, kami merasa sedikit terlepas dari kesulitan ini," ungkapnya dengan penuh haru.
Bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana dan membantu mereka dalam pemulihan pasca-musibah. Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan pada setiap kondisi sulit yang dihadapi warga. (Ato)