Bey meminta Pj Bupati Cirebon berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tetap menjaga kepercayaan terhadap publik.
Selain itu, lanjut Bey, harus mampu mengatasi pengangguran, kemiskinan, sampah, krisis pangan dan perubahan iklim. “Kebijakan yang diambil harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” kata Bey.
Bey menuturkan, kepemimpinan kuat perlu didasari dengan prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tidak tergoyahkan.
“Kita harus berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih, serta menjaga kepercayaan,” sambungnya.
Melalui sinergi dan kolaborasi, Bey menekankan, hal tersebut sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai pemimpin daerah.
Wahyu yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, diharapkan dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Cirebon, dapat menjadi contoh terbaik dan terhindar dari segala bentuk kecurangan.
“Beliau adalah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, saya harapkan, Kabupaten Cirebon menjadi contoh terbaik dalam PPDB tahun ini,” harapnya.
Ia juga berharap, amanah jabatan yang diberikan dapat memberikan kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Harapan besar masyarakat, tentunya tertumpu kepada Saudara (Wahyu Mijaya) sebagai pemimpin daerah,” tutup Bey.
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, ia akan melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh pemerintah daerah.
“Sambil belajar untuk melakukan beberapa rencana pembangunan, sambil berjalan juga nanti akan menemukan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Wahyu, ia pun ditugaskan oleh Pj Gubernur Jawa Barat, untuk memastikan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jawa Barat berjalan. Salah satunya, menjadikan PPBD Kabupaten Cirebon terbaik di Jawa Barat.
“Sebelumnya hanya SMA, SMK atau SLB, sekarang lebih luas ke SD hingga SMP di Kabupaten Cirebon. Intinya, akan menyelaraskan perintah Pj Gubernur,” imbuhnya. (Cephy)